Polisi Main Sirene Sambil Tertawa Main Slot, Viral dan Tuai Kecaman

Aksi seorang anggota kepolisian yang bermain-main dengan sirene mobil patroli sambil bermain slot online baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial. Video berdurasi sekitar 1 menit itu menunjukkan seorang polisi dengan seragam dinas menyalakan sirene mobil patroli tanpa alasan yang jelas. Sambil tertawa, ia terlihat asyik memainkan aplikasi judi slot di ponselnya.

Kejadian yang Viral

Video tersebut pertama kali diunggah ke platform TikTok oleh akun pribadi yang diduga milik anggota polisi itu sendiri. Dalam video itu, polisi yang diketahui berdinas di salah satu polres di Jawa Timur menekan-nekan tombol sirene mobil patroli, memicu suara "tot-tot" yang berulang-ulang. Di sela-sela aksinya, ia terlihat fokus pada layar ponselnya, yang menunjukkan tampilan aplikasi judi slot.

Video ini kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram dan Twitter. Banyak warganet mengecam tindakan tersebut karena dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. Demikian video yang kami ambil dari referensi kumparan.com :

Klarifikasi Pihak Kepolisian

Setelah video ini viral, pihak kepolisian setempat segera memberikan tanggapan. Kapolsek wilayah tempat anggota tersebut bertugas menyatakan bahwa tindakan tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh Unit Provos.

“Anggota yang bersangkutan sudah dipanggil untuk diperiksa terkait video tersebut. Jika terbukti melanggar, akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan kode etik kepolisian,” ujar Kapolsek pada Jumat (24/1/2025).

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan sirene mobil patroli hanya diperbolehkan dalam situasi tertentu, seperti pengawalan atau keadaan darurat. Penggunaan sirene tanpa alasan yang jelas dianggap sebagai pelanggaran prosedur.

Kritik dan Tanggapan Warganet

Beragam tanggapan muncul dari masyarakat. Sebagian besar warganet mengecam aksi tersebut sebagai tindakan yang tidak profesional dan mencoreng citra institusi kepolisian.

“Main sirene untuk hiburan saja sudah salah, ditambah lagi bermain judi slot. Bagaimana masyarakat bisa percaya kalau aparat penegak hukum seperti ini?” tulis salah satu pengguna Twitter.

Namun, ada pula warganet yang memberikan tanggapan lebih netral dengan meminta agar institusi kepolisian melakukan pembinaan terhadap anggotanya. “Semoga ini jadi pembelajaran untuk semua anggota polisi agar lebih bijak menggunakan fasilitas dinas dan menjaga nama baik institusi,” ujar seorang pengguna Instagram.

Dampak Judi Slot di Kalangan Aparat

Kasus ini juga membuka diskusi lebih luas tentang dampak negatif judi online, termasuk di kalangan aparat penegak hukum. Judi slot online, yang mudah diakses melalui ponsel, semakin menjadi masalah sosial yang merambah berbagai lapisan masyarakat, termasuk profesi yang seharusnya menjadi contoh.

Pakar psikologi menyatakan bahwa judi online bisa menyebabkan kecanduan yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalankan tugas. “Jika aparat sudah terjerat judi online, ini bisa berdampak buruk pada integritas dan profesionalisme mereka sebagai penegak hukum,” ujar seorang psikolog kriminal.

Upaya Pembenahan Internal

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menjaga profesionalisme dan integritas anggotanya. Selain tindakan disiplin terhadap pelanggaran seperti ini, institusi kepolisian juga diharapkan dapat meningkatkan program pembinaan dan pengawasan terhadap anggotanya.

Kapolsek menutup pernyataannya dengan imbauan kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan tindakan serupa. “Kami berkomitmen untuk menegakkan disiplin dan tidak mentoleransi pelanggaran kode etik oleh anggota kepolisian,” tegasnya.