Minimal Topup Rp 10.000
Promo Baru Bonus Wede 5 Juta
Transaksi Bank, E-wallet, QRIS
Jam Aktif 24 Jam
Fitur Gratis RTP

Bandara IKN Terendam, Kurangnya Akses Jalur Pembuangan Air Jadi Sorotan

Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi perbincangan setelah mengalami genangan air akibat kurangnya akses jalur pembuangan yang optimal. Kejadian ini memicu kekhawatiran publik terhadap sistem drainase yang ada di kawasan IKN.

Kondisi Bandara IKN Terendam Akibat Curah Hujan Tinggi

Pada Rabu (30/1), area terminal Bandara VVIP IKN mengalami genangan air setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam. Meskipun genangan cepat surut, lumpur yang tersisa di beberapa titik menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas sistem drainase di kawasan bandara.

Juru Bicara Otorita IKN (OIKN), Troy Pantouw, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi akibat sistem drainase yang belum sepenuhnya terhubung dengan saluran pembuangan utama.

"Air yang menggenang bukan berasal dari limpasan sungai, melainkan karena aliran air yang terhambat akibat drainase yang masih dalam tahap pengerjaan," ujar Troy dalam keterangannya kepada media.

Kurangnya Akses Jalur Pembuangan Air Jadi Tantangan

Beberapa ahli infrastruktur menyoroti pentingnya sistem drainase yang terintegrasi dengan baik, terutama dalam kawasan pembangunan baru seperti IKN. Pakar tata kota dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Irwan Saputra, menyatakan bahwa kurangnya jalur pembuangan air yang memadai dapat menyebabkan genangan berkepanjangan.

"Sistem drainase harus dirancang untuk mampu mengantisipasi curah hujan ekstrem. Jika akses jalur pembuangan masih terbatas, genangan bisa menjadi masalah berulang," jelasnya.

Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengonfirmasi bahwa perbaikan dan peningkatan kapasitas drainase di sekitar Bandara IKN sedang dalam tahap evaluasi.

Upaya Penanganan dan Langkah Pencegahan

Sebagai respons terhadap kejadian ini, pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk memastikan insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang:

  1. Normalisasi dan Pembersihan Saluran Drainase
    • Tim teknis telah melakukan pembersihan jalur drainase untuk memastikan air dapat mengalir dengan lancar.
  2. Pembangunan Sistem Pembuangan Air yang Terhubung dengan Sungai
    • Otorita IKN berencana untuk menghubungkan saluran drainase bandara dengan aliran sungai terdekat guna mempercepat pembuangan air saat hujan deras.
  3. Peningkatan Kapasitas dan Infrastruktur Drainase
    • Pembangunan tambahan sumur resapan dan jalur drainase sekunder akan dilakukan untuk mengoptimalkan sistem pembuangan air.

Menurut Troy Pantouw, langkah-langkah ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan drainase dan menjadikan Bandara IKN lebih siap menghadapi kondisi cuaca ekstrem di masa depan.

baca juga : Website Rekomendasi Main Game Mahjong

Masa Depan Bandara IKN: Infrastruktur yang Lebih Tangguh

Meskipun mengalami kendala dalam sistem drainase, Bandara IKN tetap menjadi proyek strategis yang bertujuan untuk melayani kebutuhan VVIP dan mendukung operasional pemerintahan di IKN.

Pemerintah menargetkan perbaikan infrastruktur drainase ini akan selesai sebelum bandara mulai beroperasi penuh. Dengan penguatan sistem pembuangan air dan peningkatan akses jalur drainase, diharapkan insiden seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.